Banyak orang masih berpikir kalau investasi saham cuma untuk orang yang punya uang banyak. Padahal, sekarang dengan modal Rp100 ribu aja kamu sudah bisa mulai nabung saham. Gak perlu takut ribet atau mahal, karena lewat aplikasi investasi yang legal dan mudah digunakan, siapa pun bisa belajar jadi investor. Yuk, simak cara memulainya biar uangmu gak cuma ngendap di rekening.
Daftar isi:
1. Kenapa Harus Mulai Nabung Saham
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Kalau kamu punya saham, berarti kamu punya sebagian kecil dari perusahaan itu. Nilai saham bisa naik kalau perusahaan berkembang, dan kamu juga bisa dapat dividen sebagai bagian keuntungan.
Nabung saham bukan cuma soal cuan, tapi juga soal membangun kebiasaan finansial yang bagus. Dengan rutin menyisihkan uang, misalnya Rp100 ribu tiap bulan, kamu perlahan bisa membangun aset untuk masa depan. Daripada uangnya habis buat jajan online, lebih baik ditaruh di saham yang berpotensi naik nilainya.
2. Pilih Sekuritas yang Terdaftar di OJK
Langkah pertama buat mulai nabung saham adalah buka rekening efek di perusahaan sekuritas. Pilih sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi OJK biar aman. Beberapa sekuritas populer yang ramah untuk pemula misalnya Bibit, Ajaib, Stockbit, IPOT, dan BNI Sekuritas.
Proses pendaftarannya sekarang serba online. Kamu cukup isi data diri, upload KTP dan NPWP, lalu tunggu verifikasi. Dalam beberapa jam sampai satu hari, rekening sahammu sudah aktif dan bisa langsung digunakan untuk transaksi.
3. Siapkan Modal dan Pilih Saham yang Tepat
Kalau rekening sahammu sudah jadi, saatnya isi saldo di rekening dana nasabah atau RDN. Kamu bisa mulai dari Rp100 ribu saja, loh. Ini yang bikin nabung saham sekarang jauh lebih mudah dibanding dulu.
Buat pemula, pilihlah saham-saham dari perusahaan besar yang stabil dan rajin bagi dividen. Contohnya seperti BCA, Telkom, Unilever, atau Bank Mandiri. Saham-saham ini cenderung aman dan cocok buat kamu yang ingin belajar tanpa stres mikirin fluktuasi harga setiap hari.
Kamu juga bisa cek daftar saham yang masuk indeks LQ45 atau IDX30, karena isinya perusahaan-perusahaan dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi.
4. Gunakan Strategi Nabung Rutin
Salah satu cara paling mudah untuk mulai investasi adalah dengan metode nabung saham rutin. Misalnya, tiap tanggal gajian kamu sisihkan Rp100 ribu buat beli saham pilihanmu. Tidak masalah kalau jumlahnya kecil, yang penting konsisten.
Konsepnya mirip seperti menabung di celengan, bedanya kali ini kamu menyimpan uang dalam bentuk saham yang nilainya bisa tumbuh. Dengan cara ini, kamu gak perlu pusing ngatur waktu terbaik untuk beli. Karena harga saham akan naik dan turun, kamu otomatis beli di harga rata-rata seiring waktu berjalan. Strategi ini disebut dollar cost averaging.
5. Pantau Perkembangan tapi Jangan Panik
Setelah punya saham, pasti kamu penasaran lihat pergerakannya. Tapi ingat, saham bukan buat cepat kaya, melainkan untuk jangka panjang. Jadi, gak perlu panik kalau harga sempat turun. Itu hal wajar.
Kamu cukup pantau laporan keuangan perusahaan dan berita yang berpengaruh pada bisnisnya. Kalau perusahaan tetap bagus dan rajin bagi dividen, berarti kamu berada di jalur yang benar.
Yang penting, jangan sering-sering jual beli hanya karena ikut-ikutan. Nikmati proses belajar dan pahami karakter setiap saham. Dalam beberapa tahun, kamu bisa lihat hasilnya sendiri.
6. Gunakan Aplikasi Pendukung
Biar gak bingung, kamu bisa manfaatkan aplikasi yang membantu analisis saham. Banyak aplikasi investasi yang sudah menyediakan fitur edukasi, grafik, berita pasar, sampai rekomendasi saham pilihan.
Selain itu, beberapa platform juga punya fitur auto-invest, jadi kamu bisa atur pembelian otomatis setiap bulan sesuai nominal yang kamu mau. Ini cocok banget buat kamu yang suka lupa atau sibuk kerja tapi tetap ingin investasi jalan terus.
7. Tips Agar Nabung Saham Sukses
Supaya perjalanan investasimu lancar, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Gunakan uang dingin, jangan pakai dana kebutuhan harian.
- Mulai dari nominal kecil tapi rutin.
- Jangan tergoda saham gorengan atau rumor di media sosial.
- Fokus pada tujuan jangka panjang, bukan keuntungan cepat.
- Terus belajar membaca laporan keuangan dan tren pasar.
Sekarang kamu tahu kan kalau mulai investasi gak harus nunggu punya banyak uang. Dengan modal Rp100 ribu, kamu sudah bisa membuka rekening efek dan mulai nabung saham dari perusahaan besar yang terpercaya.
Yang terpenting adalah konsistensi dan kesabaran. Sedikit demi sedikit, investasi kecilmu bisa tumbuh jadi besar kalau dikelola dengan bijak. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai perjalanan finansialmu hari ini dan jadikan nabung saham sebagai kebiasaan baru yang bikin masa depanmu lebih cerah.


